Pengertian dan Contoh Homonim, Homograf dan Homofon
Ketika belajar mengenai pemilihan kata atau diksi untuk kegiatan menulis atau berbicara, kita akan menemukan sekelompok kata yang mempunyai hubungan makna. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, agar dapat menentukan pilihan kata yang tepat, salah satu hal penting yang harus kita perhatikan adalah memahami hubungan makna kata dan pemakaiannya dalam kalimat. Dalam prateknya, seringkali kita menemukan sebuah kata yang memiliki makna berbeda jika digunakan dalam konteks kalimat yang berbeda. Selain itu, kita juga akan menemukan beberapa kata yang bunyi dan/atau ejeaannya sama tetapi memiliki arti yang berbeda. Tentu saja kita harus cermat dalam melihat hubungan makna tersebut agar kata yang kita pilih benar-benar sesuai dengan konteks kalimat yang kita inginkan. Pada kesempatan ini, kita akan membahas tiga hubungan makna kata yang sangat penting untuk dipahami yaitu homonim, homofon, dan homograf. Dengan pembahasan ini diharapkan murid dapat membedakan kata-kata berdasarkan hubungan maknanya dan dapat menggunakan kata-kata tersebut secara tepat dalam kalimat.
Dengan kata lain, homonim adalah kata-kata yang pelafalan dan ejaannya sama namun artinya berbeda. Kata-kata tersebut memiliki makna yang berbeda meskipun bunyi dan ejaannya sama karena berasal dari sumber yang berbeda.
Kata-kata yang homonim cenderung mudah untuk dikenali karena lafal dan ejaannya sama. Namun, seringkali terjadi kesalahan dalam menentukan homonim, homofon, atau homograf karena adanya pengaruh bahasa atau dialek daerah.
Karena memiliki ejaan dan bunyi yang sama, maka perbedaan makna dari kata-kata yang homonim akan terlihat jelas jika digunakan dalam konteks kalimat yang sesuai. Dengan kata lain, makna dari kata tersebut akan bersesuaian dengan konteks kalimatnya. Berikut tabel beberapa contoh kata-kata homonim.
Contoh kalimat mengandung homonim:
1. Menurut dokter, istrimu akan melahirkan di bulan Agustus.
2. Setiap malam paman duduk di taman untuk melihat bulan.
3. Ruangan ini terlalu rapat sehingga sulit untuk bergerak.
4. Siang ini akan diadakan rapat OSIS.
5. Waktu kecil dulu, nenek bisa memanjat pohon kelapa.
6. Pria malang itu meninggal karena bisa ular.
7. Adik mencoba menentukan akar dari suatu bilangan.
8. Tanaman yang adik temukan mempunyai akar serabut.
9. Tono dan teman-temannya sedang bermain di kali.
10. Sudah dua kali kakek mengalami cedera punggung.
Dengan kata lain, homofon adalah kata-kata yang bunyinya sama namun ejaan dan artinya berbeda. Untuk mengenali kata-kata yang homofon cukup mudah karena penulisannya berbeda (ada huruf yang berbeda). Tetapi, kita tetap harus cermat dalam memahami bunyi dan ejaan kata-kata tersebut.
Contoh kalimat mengandung homofon:
1. Ayah menyuruh adik membeli rokok Djarum.
2. Tangan kakak terkena jarum saat menjahit.
3. Saya sangsi laki-laki itu akan mengembalikan uangmu.
4. Karena tidak menaati peraturan, pria itu dikenai sanksi.
5. Kak Deva sangat menyukai musik rock.
6. Kakak mengenakan rok panjang pada pertemuan itu.
7. Kakek meminta bang David untuk mengantarkan koran.
8. Ayah sedang pergi ke bank untuk menabung.
9. Agar sistem katrol itu simbang, dibutuhkan batu dengan massa 10 kg.
10. Di masa seperti sekarang ini sangat jarang ditemukan lagu anak-anak.
Dengan kata lain, homograf adalah kata-kata yang ejaannya sama namun bunyi dan artinya berbeda. Untuk mengenali kata-kata yang homograf, kita harus cermat dalam memahami bunyi dan ejaan kata-kata tersebut.
Contoh kalimat mengandung Homograf:
1. Pak Tomi bekerja memerah sapi untuk mendapatkan susu.
2. Pipi gadis itu langsung memerah saat dipuji oleh temannya.
3. Aku tidak tahu kalau kakimu sedang sakit.
4. Nenek sangat suka memakan tahu Sumedang.
5. Kakak membeli mangga dan apel untuk bahan praktikum.
6. Sebelum memulai kesibukan, para pekerja mengadakan apel pagi.
7. Pagi ini Paman akan pergi ke kota Serang.
8. Pemuda itu tewas setelah diserang sekelompok orang tidak dikenal.
9. Menurut Anies, Indonesia sedang mengalami krisis mental.
10. Bola itu mental ke arah Andi dan mengenai kepalanya.
Pengertian dan Contoh Homonim
Istilah Homonim berasal dari kata 'homo' yang artinya sama atau sejenis dan kata 'nym' yang artinya nama. Homonim merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan dan bunyi namun memiliki perbedaan makna.Dengan kata lain, homonim adalah kata-kata yang pelafalan dan ejaannya sama namun artinya berbeda. Kata-kata tersebut memiliki makna yang berbeda meskipun bunyi dan ejaannya sama karena berasal dari sumber yang berbeda.
Kata-kata yang homonim cenderung mudah untuk dikenali karena lafal dan ejaannya sama. Namun, seringkali terjadi kesalahan dalam menentukan homonim, homofon, atau homograf karena adanya pengaruh bahasa atau dialek daerah.
Karena memiliki ejaan dan bunyi yang sama, maka perbedaan makna dari kata-kata yang homonim akan terlihat jelas jika digunakan dalam konteks kalimat yang sesuai. Dengan kata lain, makna dari kata tersebut akan bersesuaian dengan konteks kalimatnya. Berikut tabel beberapa contoh kata-kata homonim.
Contoh Homonim | Makna |
Bulan | Nama bulan dalam kalender |
Bulan | Nama satelit bumi |
Rapat | Tidak ada jarak dan sempit |
Rapat | Sebuah pertemuan |
Genting | Keadaan yang gawat |
Genting | Atap rumah |
Bisa | Mampu, dapat |
Bisa | Racun pada ular |
Akar | Bagian dari tumbuhan |
Akar | Salah satu operasi matematika |
Selang | Alat untuk mengalirkan air |
Selang | Interval atau sela |
Buku | Kitab, bahan bacaan |
Buku | Ruas pada tanaman |
Malam | Nama zat untuk membatik |
Malam | Nama waktu lawannya siang |
Jangka | Alat untuk membuat lingkaran |
Jangka | Ukuran waktu tertentu |
Kali | Sebuah aliran air sejenis sungai |
Kali | Operasi matematika, menyatakan kuantitas |
Contoh kalimat mengandung homonim:
1. Menurut dokter, istrimu akan melahirkan di bulan Agustus.
2. Setiap malam paman duduk di taman untuk melihat bulan.
3. Ruangan ini terlalu rapat sehingga sulit untuk bergerak.
4. Siang ini akan diadakan rapat OSIS.
5. Waktu kecil dulu, nenek bisa memanjat pohon kelapa.
6. Pria malang itu meninggal karena bisa ular.
7. Adik mencoba menentukan akar dari suatu bilangan.
8. Tanaman yang adik temukan mempunyai akar serabut.
9. Tono dan teman-temannya sedang bermain di kali.
10. Sudah dua kali kakek mengalami cedera punggung.
Pengertian dan Contoh Homofon
Istilah Homofon berasal dari kata 'homo' yang artinya sama atau sejenis dan kata 'phon' yang artinya bunyi. Homofon merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan kata-kata yang memiliki kesamaan bunyi namun memiliki perbedaan ejaan dan makna.Dengan kata lain, homofon adalah kata-kata yang bunyinya sama namun ejaan dan artinya berbeda. Untuk mengenali kata-kata yang homofon cukup mudah karena penulisannya berbeda (ada huruf yang berbeda). Tetapi, kita tetap harus cermat dalam memahami bunyi dan ejaan kata-kata tersebut.
Contoh Homofon | Makna |
Bang | Panggilan untuk kaka laki-laki |
Bank | Tempat menabung |
Sangsi | Ragu, belum yakin |
Sanksi | Suatu hukuman |
Massa | Kelembaman benda, berat |
Masa | Waktu, era |
Rock | Salah satu jenis musik |
Rok | Salah satu pakaian bawahan wanita |
Djarum | Salah satu merek rokok |
Jarum | Sebuah alat yang lancip |
Tang | Salah satu alat bangunan atau bengkel |
Tank | Alat berat untuk perang |
Band | Kumpulan atau grup musik |
Ben | Nama orang |
Tujuh | Angka setelah enam |
Tuju | Tujuan |
Disel | Dipenjarakan |
Di sel | Dalam ruangan penjara |
Contoh kalimat mengandung homofon:
1. Ayah menyuruh adik membeli rokok Djarum.
2. Tangan kakak terkena jarum saat menjahit.
3. Saya sangsi laki-laki itu akan mengembalikan uangmu.
4. Karena tidak menaati peraturan, pria itu dikenai sanksi.
5. Kak Deva sangat menyukai musik rock.
6. Kakak mengenakan rok panjang pada pertemuan itu.
7. Kakek meminta bang David untuk mengantarkan koran.
8. Ayah sedang pergi ke bank untuk menabung.
9. Agar sistem katrol itu simbang, dibutuhkan batu dengan massa 10 kg.
10. Di masa seperti sekarang ini sangat jarang ditemukan lagu anak-anak.
Pengertian dan Contoh Homograf
Istilah Homograf berasal dari kata 'homo' yang artinya sama atau sejenis dan kata 'grapho' yang artinya tulis. Homograf merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan namun memiliki perbedaan bunyi dan makna.Dengan kata lain, homograf adalah kata-kata yang ejaannya sama namun bunyi dan artinya berbeda. Untuk mengenali kata-kata yang homograf, kita harus cermat dalam memahami bunyi dan ejaan kata-kata tersebut.
Contoh Homograf | Makna |
Memerah | Memeras (susu sapi) |
Memerah | Berubah jadi merah |
Teras | Inti (biasanya pada berita) |
Teras | Bagian depan rumah |
Serang | Nama kota di Indonesia |
Serang | Tindakan agersif |
Apel | Nama buah |
Apel | Upacara |
Tahu | Makanan olahan kacang kedelai |
Tahu | Mengerti |
Mental | Terpelanting |
Mental | Watak, batin |
Seminar | Bersinar-sinar |
Seminar | Pertemuan ilmiah |
Contoh kalimat mengandung Homograf:
1. Pak Tomi bekerja memerah sapi untuk mendapatkan susu.
2. Pipi gadis itu langsung memerah saat dipuji oleh temannya.
3. Aku tidak tahu kalau kakimu sedang sakit.
4. Nenek sangat suka memakan tahu Sumedang.
5. Kakak membeli mangga dan apel untuk bahan praktikum.
6. Sebelum memulai kesibukan, para pekerja mengadakan apel pagi.
7. Pagi ini Paman akan pergi ke kota Serang.
8. Pemuda itu tewas setelah diserang sekelompok orang tidak dikenal.
9. Menurut Anies, Indonesia sedang mengalami krisis mental.
10. Bola itu mental ke arah Andi dan mengenai kepalanya.
Tags:
basindo