Ciri Ciri Kalimat Efektif Beserta Contoh
Dalam kehidupan sehari-hari, berkomunikasi merupakan kegiatan yang sering kita lakukan. Melalui kegiatan berbicara dengan orang lain, kita mencoba menyampaikan ide, pesan, atau gagasan melalui kalimat-kalimat yang kita nyatakan secara lisan. Agar pesan yang ingin kita sampaikan dapat diterima oleh lawan bicara, maka kita harus menggunakan kalimat yang efektif. Sama seperti berbicara, dalam kegiatan menulis juga dibutuhkan penggunaan kalimat yang efektif. Tujuan dari penggunaan kalimat efektif di dalam sebuah karya tulis adalah agar gagasan atau ide yang kita tuangkan dalam bentuk tulisan dapat dipahami oleh pembaca. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa penggunaan kalimat efektif sangat dibutuhkan agar ide atau gagasan yang ingin kita sampaikan baik secara lisan maupun tulisan dapat diterima oleh pendengar atau pembaca. Pada kesempatan ini, kita akan membahas pengertian dari kalimat efektif dan ciri-cirinya.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat kita simpulkan salah satu faktor yang dijadikan indikator untuk melihat efektivitas suatu kalimat. Indikator tersebut adalah ketersampaian pesan yaitu kesesuaian pesan yang diterima dengan pesan yang disampaikan.
Oleh karena itu, kalimat efektif biasanya menghindari penggunaan kata-kata atau kelompok kata yang bisa menimbulkan makna ganda atau bersifat ambigu. Kalimat efektif menggunakan kata-kata yang jelas dan logis sehingga proses penyampaian dan penerimaan gagasan berlangsung dengan sempurna.
1. Memiliki kesatuan gagasan
2. Memiliki kepaduan yang baik
3. Memiliki keparalelan bentuk
4. Mengungkapkan gagasan yang logis
5. Menggunakan kata-kata secara hemat
6. Memiliki ketepatan pemilihan kata
7. Menggunakan penekanan secara tepat dan variatif
8. Menggunakan ejaan yang tepat
Jika ciri-ciri di atas dapat dipenuhi, maka gagasan yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembicara pasti dapat diterima secara tepat oleh pembaca atau pendengar. Untuk lebih jelasnya, perhatikan pembahasan berikut ini.
#1 Kesatuan Gagasan
Suatu kalimat dapat dikatakan efektif jika kalimat tersebut memiliki kesatuan gagasan. Artinya, unsur-unsur kalimat harus saling mendukung dan membentuk satu kesatuan ide yang padu. Meskipun kalimat terdiri dari dua atau lebih gagasan (kalimat majemuk), namun gagasan-gagasan tersebut harus saling berhubungan.
Kesatuan gagasan dapat terganggu karena beberapa faktor, yaitu:
1. Kedudukan subjek atau predikat yang tidak jelas
2. Kesalahan penempatan fungsi keterangan
3. Gagasan bertumpuk-tumpuk
#2 Kepaduan
Kalimat efektif memiliki kepaduan yang baik. Kepaduan adalah hubungan timbal balik yang jelas antara unsur-unsur pembentuk kalimat. Kepaduan dalam kalimat efektif dapat kita lihat dari keseimbangan antar struktur bahasa yang digunakan dan gagasan yang ingin disampaikan.
Kepaduan kalimat dapat terganggu karena beberapa faktor, yaitu:
1. Penggunaan kata ganti yang salah
2. Penggunaan konjungsi yang tidak jelas
3. Penggunaan kata depan yang tidak tepat
#3 Keparalelan Bentuk
Ciri berikutnya dari kalimat efektif adalah keparalelan bentuk. Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk atau kelas kata yang digunakan di dalam kalimat. Jika bentuk pertama adalah kata benda (nomina), maka bentuk lainnya harus nomina juga.
#4 Kelogisan
Kalimat efektif adalah kalimat yang logis atau masuk akal sehingga dapat dinalar. Suatu kalimat dianggap logis jika mengandung makna yang dapat diterima oleh akal sehat. Dengan kata lain, kalimat tersebut memiliki makna yang sesuai dengan kaidah-kaidah nalar secara umum.
#5 Kehematan
Suatu kalimat dikatakan efektif jika menggunakan kata-kata secara hemat. Artinya, kalimat efektif menggunakan kata-kata secara efisien, tidak berlebihan, dan setiap kata yang digunakan memiliki fungsi yang jelas.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kehematan antaralain:
1. Menghilangkan subjek yang tidak diperlukan
2. Menghindari pemakaian kata depan yang tidak perlu
3. Menghindari penggunaan hipernim dan hiponim secara bersamaan
4. Menghilangkan kata-kata yang tidak perlu
5. Menghindari bentuk klausa bila bentuk frasenya sudah memadai
6. Menghilangkan pleonasme
#6 Ketepatan Kata
Ketepatan dalam pemilihan kata sangat mempengaruhi efektivitas suatu kalimat. Kalimat efektif menggunakan pemilihan kata yang tepat sehingga menghasilkan makna yang sesuai. Pemilihan kata yang salah menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif.
#7 Penekanan
Efektivitas suatu kalimat dapat diperoleh dengan cara memberikan penekanan pada unsur-unsur yang dianggap penting. Dengan kata lain, agar menjadi efektif, kata atau frasa yang dianggap penting lebih ditonjolkan daripada kata atau frase lainnya.
Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk memberikan penekanan:
1. Meletakkan unsur yang dianggap penting di depan
2. Menggunakan pengulangan pada bagian yang penting
3. Menggunakan partikel -lah, -pun, dan -kah
4. Menggunakan pertentangan
#8 Penggunaan Ejaan
Suatu kalimat dapat dikatakan efektif jika menggunakan ejaan secara tepat. Kalimat efektif menggunakan penempatan tanda baca, penulisan huruf, dan penulisan kata yang tepat.

Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat dan mengemukakan pemahaman yang sama antara pikiran penulis atau pembicara dengan pikiran pembaca atau pendengar.Dengan kata lain, kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan atau ide yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembicara kepada pembaca atau pendengar. Dalam hal ini, pembaca atau pendengar dapat memahami maksud dari penulis atau pembicara tersebut.
Baca Juga
Jika pesan yang diterima oleh pembaca atau pendengar sama dengan pesan yang dimaksud oleh penulis atau pembicara, maka kalimat tersebut merupakan kalimat efektif. Melalui kalimat efektif pembaca atau pendengar dapat memahami pesan yang disampaian secara jelas tanpa ada kesalahpahaman.
Kesalahan yang umum sering menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif adalah penggunaan kata-kata yang keterangan atau tafsiran bermakna ganda. Kelompok kata yang menimbulkan makna ganda seringkali menimbulkan kebingungan dan kesalahpahaman.
Oleh karena itu, kalimat efektif biasanya menghindari penggunaan kata-kata atau kelompok kata yang bisa menimbulkan makna ganda atau bersifat ambigu. Kalimat efektif menggunakan kata-kata yang jelas dan logis sehingga proses penyampaian dan penerimaan gagasan berlangsung dengan sempurna.
Ciri-ciri Kalimat Efektif
Suatu kalimat dapat dikatakan efektif jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:1. Memiliki kesatuan gagasan
2. Memiliki kepaduan yang baik
3. Memiliki keparalelan bentuk
4. Mengungkapkan gagasan yang logis
5. Menggunakan kata-kata secara hemat
6. Memiliki ketepatan pemilihan kata
7. Menggunakan penekanan secara tepat dan variatif
8. Menggunakan ejaan yang tepat
Jika ciri-ciri di atas dapat dipenuhi, maka gagasan yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembicara pasti dapat diterima secara tepat oleh pembaca atau pendengar. Untuk lebih jelasnya, perhatikan pembahasan berikut ini.
#1 Kesatuan Gagasan
Suatu kalimat dapat dikatakan efektif jika kalimat tersebut memiliki kesatuan gagasan. Artinya, unsur-unsur kalimat harus saling mendukung dan membentuk satu kesatuan ide yang padu. Meskipun kalimat terdiri dari dua atau lebih gagasan (kalimat majemuk), namun gagasan-gagasan tersebut harus saling berhubungan.
Kesatuan gagasan dapat terganggu karena beberapa faktor, yaitu:
1. Kedudukan subjek atau predikat yang tidak jelas
2. Kesalahan penempatan fungsi keterangan
3. Gagasan bertumpuk-tumpuk
Contoh Kalimat | Sifat |
Berhubung itu mengatakannya juga anaknya tidak akan pergi | Tidak efektif |
Sehubungan dengan itu, ia juga mengatakan bahwa anaknya tidak akan pergi | Efektif |
Malam ini pemberian dukungan via telepon yang baru saja ditutup | Tidak efektif |
Malam ini pemberian dukungan via telepon baru saja ditutup | Efektif |
Para atlet mengemban tugas mengharumkan nama bangsa harus selalu menjaga kesehatan mereka, baik fisik maupun mental. | Tidak efektif |
Para atlet, selaku pengemban tugas mengharumkan nama bangsa, harus selalu menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. | Efektif |
#2 Kepaduan
Kalimat efektif memiliki kepaduan yang baik. Kepaduan adalah hubungan timbal balik yang jelas antara unsur-unsur pembentuk kalimat. Kepaduan dalam kalimat efektif dapat kita lihat dari keseimbangan antar struktur bahasa yang digunakan dan gagasan yang ingin disampaikan.
Kepaduan kalimat dapat terganggu karena beberapa faktor, yaitu:
1. Penggunaan kata ganti yang salah
2. Penggunaan konjungsi yang tidak jelas
3. Penggunaan kata depan yang tidak tepat
Contoh Kalimat | Sifat |
Atas pertolongannya, kami ucapkan terima kasih | Tidak efektif |
Atas pertolongan saudara, kami ucapkan terima kasih | Efektif |
Dimas adalah murid yang rajin dan Tio adalah murid yang nakal | Tidak efektif |
Dimas adalah murid yang rajin sedangkan Tio adalah murid yang nakal | Efektif |
Selanjutnya Katy akan jelaskan betapa pentingnya olahraga | Tidak efektif |
Selanjutnya akan Katy jelaskan betapa pentingnya olahraga | Efektif |
Penyanyi terkenal itu menceritakan tentang pengalaman masa kecilnya | Tidak efektif |
Penyanyi terkenal itu menceritakan pengalaman masa kecilnya | Efektif |
#3 Keparalelan Bentuk
Ciri berikutnya dari kalimat efektif adalah keparalelan bentuk. Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk atau kelas kata yang digunakan di dalam kalimat. Jika bentuk pertama adalah kata benda (nomina), maka bentuk lainnya harus nomina juga.
Contoh Kalimat | Sifat |
Sebagai pelajar, tugas kita adalah belajar, membaca, dan prestasi | Tidak efektif |
Sebagai pelajar, tugas kita adalah belajar, berkarya, dan berprestasi | Efektif |
Kebutuhan yang harus dipersiapkan adalah buku, penggaris, dan menghapus | Tidak efektif |
Kebutuhan yang harus dipersiapkan adalah buku, penggaris, dan penghapus | Efektif |
#4 Kelogisan
Kalimat efektif adalah kalimat yang logis atau masuk akal sehingga dapat dinalar. Suatu kalimat dianggap logis jika mengandung makna yang dapat diterima oleh akal sehat. Dengan kata lain, kalimat tersebut memiliki makna yang sesuai dengan kaidah-kaidah nalar secara umum.
Contoh Kalimat | Sifat |
Yang ada di dalam ruagan ini harus keluar | Tidak efektif |
Semua murid yang ada di dalam ruangan ini harus keluar | Efektif |
Paman mengajar matematika di kelas kami | Tidak efektif |
Paman mengajarkan matematika di kelas kami | Efektif |
Bersama surat ini saya beritahukan bahwa hari ini saya tidak masuk sekolah karena sakit | Tidak efektif |
Dengan surat ini saya beritahukan bahwa hari ini saya tidak masuk sekolah karena sakit | Efektif |
Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat kami persilahkan | Tidak efektif |
Kepada Bapak Kepala Sekolah, kami persilahkan | Efektif |
#5 Kehematan
Suatu kalimat dikatakan efektif jika menggunakan kata-kata secara hemat. Artinya, kalimat efektif menggunakan kata-kata secara efisien, tidak berlebihan, dan setiap kata yang digunakan memiliki fungsi yang jelas.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kehematan antaralain:
1. Menghilangkan subjek yang tidak diperlukan
2. Menghindari pemakaian kata depan yang tidak perlu
3. Menghindari penggunaan hipernim dan hiponim secara bersamaan
4. Menghilangkan kata-kata yang tidak perlu
5. Menghindari bentuk klausa bila bentuk frasenya sudah memadai
6. Menghilangkan pleonasme
Contoh Kalimat | Sifat |
Akibat ia tidak mengerjakan tugas, ia dimarahi oleh guru | Tidak efektif |
Akibat tidak mengerjakan tugas, ia dimarahi oleh guru | Efektif |
Para pegawai bekerja dengan produktif karena mereka harus memenuhi target | Tidak efektif |
Para pegawai bekerja dengan produktif karena harus memenuhi target | Efektif |
Beyonce mengenakan gaun warna putih di konsernya | Tidak efektif |
Beyonce mengenakan gaun putih di konsernya | Efektif |
Lelaki itu sering pulang pukul 03.00 dini hari dalam keadaan mabuk | Tidak efektif |
Lelaki itu sering pulang pukul 03.00 dalam keadaan mabuk | Efektif |
#6 Ketepatan Kata
Ketepatan dalam pemilihan kata sangat mempengaruhi efektivitas suatu kalimat. Kalimat efektif menggunakan pemilihan kata yang tepat sehingga menghasilkan makna yang sesuai. Pemilihan kata yang salah menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif.
Contoh Kalimat | Sifat |
Gedung sekolah itu sedang dibuat | Tidak efektif |
Gedung sekolah itu sedang dibangun | Efektif |
David melihat pertunjukan konser di Singapura | Tidak efektif |
David menonton pertunjukan konser di Singapura | Efektif |
#7 Penekanan
Efektivitas suatu kalimat dapat diperoleh dengan cara memberikan penekanan pada unsur-unsur yang dianggap penting. Dengan kata lain, agar menjadi efektif, kata atau frasa yang dianggap penting lebih ditonjolkan daripada kata atau frase lainnya.
Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk memberikan penekanan:
1. Meletakkan unsur yang dianggap penting di depan
2. Menggunakan pengulangan pada bagian yang penting
3. Menggunakan partikel -lah, -pun, dan -kah
4. Menggunakan pertentangan
Contoh Kalimat | Sifat |
Harapan Sinta adalah agar masalah keluarganya dapat dibicarakan lagi pada kesempatan lain | Kurang efektif |
Sinta berharap dapat membicarakan masalah keluarganya pada kesempatan lain | Efektif |
Kamu yang harus bertanggung jawab dalam masalah ini | Kurang efektif |
Kamulah yang harus bertanggung jawab dalam masalah ini | Efektif |
Bisa dia menyelesaikannya | Tidak efektif |
Bisakah dia menyelesaikannya | Efektif |
#8 Penggunaan Ejaan
Suatu kalimat dapat dikatakan efektif jika menggunakan ejaan secara tepat. Kalimat efektif menggunakan penempatan tanda baca, penulisan huruf, dan penulisan kata yang tepat.
Contoh Kalimat | Sifat |
Pak, guru Toni pandai bermain sepak bola | Kurang efektif |
Pak guru, Toni pandai bermain sepak bola | Efektif |
Pak guru Toni pandai bermain sepak bola | Efektif |
Tikus, mati dimakan kucing | Tidak Efektif |
Tikus mati dimakan kucing | Efektif |
Tags:
basindo