Sifat, Reaksi, Pembuatan dan Kegunaan Asam Klorida (HCl)

Berikut beberapa data sifat fisika asam klorida (HCl).
Titik leleh = - 114 degC
Titik didih = - 85 degC
Mr = 36,5
Massa jenis = 1,2

Asam klorida atau hidrogen klorida adalah molekul diatomik yang hanya terdiri dari dua atom yaitu atom H dan atom Cl yang keduanya berikatan kovalen.

Asam klorida tersedia dalam dua wujud yaitu gas dan larutan. Dalam bentuk larutan, biasanya asam klorida dilarutkan didalam air sehingga mengion menjadi ion ionnya.

Reaksi ionisasi :
HCl ==> H+ + Cl-

Dalam bentuk gas, asam klorida tidak berwarna dan sangat beracun. Gas ini sangat larut didalam air karena kepolaran ikatan kovalen antara H dan Cl. Sehingga ketika dilarutkan dalam air maka ia akan mengion menjadi ion positif H+ dan negatif Cl-.

Asam klorida adalah asam yang sangat korisif yang biasanya digunakan sebagai reagen dalam percobaan kimia di laboratorium. Asam ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia bernana Jabir bin Hayyan sekita tahun 800 masehi.

Karena sifatnya yang korosif maka asam klorida harus ditangani dengan cara yang sangat aman seperti misalnya mengambilnya di ruang asam. Jika asam klorida mengenai jaringan hidup dapat menyebabkan reaksi terbakar. Menghirup gas yang dihasilkan larutannya dapat menyebabkan reaksi luka bakar pada tenggorokan dan merusak paru paru bahkan menyebabkan kematian.

Pembuatan Hidrogen Klorida
Banyak logam klorida yang jika dipanaskan dengan H2SO4 pekat akan menghasilkan gas asam klorida. Secara industri asam klorida dibuat dengan cara membakar gas H2 dan Cl2.

Reaksi yang terjadi :
H2 + Cl2 ==> 2HCl

Di laboratorium, asam klorida bisa dibuat dengan cara memanaskan H2SO4 pekat dengan NaCl.

Reaksi yang terjadi :
NaCl + H2SO4 ==> NaHSO4 + HCl

Senyawa klorida nonlogam seperti PCl3 merupakan senyawa kovalen. PCl3 oni ada di udara dan secara cepat terhidrolisis menghasilkan asam atau asam oksida. Sebagai contoh: PCl3 bereaksi dengan air pada udara lembab menghasilkan asam klorida dan asam fosfit.

Reaksi :
PCl3 +3 H2O ==> H2PO3 + 3HCl

Hidrogen pentaklorida (PCl5) juga dapat dihidrolisis oleh air panas menghasilkan asam klorida dan asam fosfat.

PCl5 + 4H2O ==> H3PO4 + 5HCl

Selain dengan air panas, PCl5 juga fapat terhidrolisis oleh air dingin menghasilkan phosforus oksiklorida.

PCl5 + H2O ==> POCl3 + 2HCl

Reaksi antara Cl2 dan H2 akan meledak diudara karena adanya cahaya matahari. Tetapi pada keadaan gelap reaksi tidak terjadi. Hal ini menjukkan bahwa cahaya matahari dibutuhkan dapam reaksi ini.

Gas klorin (Cl2) bereaksi dengan hidrida nonlogam seperti H2S menghasilkan asam klorida dan atom nonlogam hidridanya.

Cl2 + H2S ==> 2HCl + S

Ketika gas klorin dilarutkan dalam air kemudian ditempatkan dalam wadah yang terkena sinar matahari, maka Cl2 nya akan bereaksi dengan air membentuk asam klorida dan asam hipoklorit.

Cl2 + H2O ==> HCl + HClO

Asam hipoklorit yang dihasilkan juga tidak stabil dan jika terkena cahaya maka akan terdekomposisi menjadi HCl dan O2.

2HClO ==> 2HCl + O2

Reaksi dari Asam Klorida
1. Besi atau besi oksida jika direaksikan dengan asam klorida cair akan menghasilkan besi klorida.

Fe + 2HCl ==> FeCl2 + H2

2. Etuna bereaksi lambat dengan gas asam klorida menghasilkan suatu alkil halida.

C2H2 + HCl ==> CH2 = CHCl + HCl ==> CH3 - CHCl2

3. Alkohol bereaksi dengan asam klorida menghasilkan etik klorida dan air. Pada reaksi ini juga dibutuhkan ZnCl2 sebagai bahan penarik air.

                            ZnCl2
C2H5OH + HCl =====> C2H5Cl + H2O


Kalsium klorida dibuat dari kalsium karbonat dengan asam klorida yang direaksikan.

CaCO3 + HCl ==> CaCl2 + H2CO3.

Kegunaan Asam Klorida
Asam klorida digunakan dalam banyak bidang seperti memproduksi senyawa klorida lain, fertilitas, pewarna, dalam elektroplating dan dalam bidang fotografi, textil dan juga industri karet.
Jeger
Jeger
Suka Berbagi, Suka Belajar, Juga Suka Kamu, Iya Kamu!
Tags:
kimia
Link copied to clipboard.