Contoh Soal Perubahan Lingkungan dan Pencemarannya
Contoh Soal Perubahan Lingkungan dan Pencemarannya - Pada topik-topik sebelumnya, kalian sudah mempelajari berbagai hal dan fenomena yang terjadi di dalam ekosistem. Hal dan fenomena yang terjadi di dalam ekosistem tersebut---bisa dikatakan---semuanya adalah aktivitas yang dilihat dari sudut komponen-komponen biotiknya saja. Supaya seimbang, sekarang kalian akan diperlihatkan bagaimana aktivitas-aktivitas faktor biotik yang sudah kalian pelajari itu ternyata mempengaruhi faktor abiotiknya. Apa saja dan bagaimana pengaruh faktor biotik terhadap abiotik itu?
Zaman yang semakin modern membuat hidup manusia semakin mudah. Akan tetapi di balik kemudahan yang didapat manusia, kualitas alam dan lingkungan justru semakin menurun. Hal ini apalagi kalau bukan karena ulah manusia itu sendiri. Ya, drastisnya populasi manusia, pemakaian mesin-mesin canggih yang menggunakan energi yang bersumber dari alam, dan keserakahan manusia dalam mengeksploitasi sumber daya alam tersebut telah membuat alam menjadi rusak.
Ada aksi pasti ada reaksi. Begitu juga di dalam kehidupan. Kita yang terus menerus memanfaatkan alam tanpa henti dan tanpa aturan, pada akhirnya harus menanggung sendiri akibat dari penurunan kualitas lingkungan itu. Apa saja penurunan kualitas lingkungan dan apa pula dampak yang kita rasakan?
Ada aksi pasti ada reaksi. Begitu juga di dalam kehidupan. Kita yang terus menerus memanfaatkan alam tanpa henti dan tanpa aturan, pada akhirnya harus menanggung sendiri akibat dari penurunan kualitas lingkungan itu. Apa saja penurunan kualitas lingkungan dan apa pula dampak yang kita rasakan?
A. Perubahan Lingkungan
Semakin hari, jumlah manusia semakin banyak. Hal itu berarti sumber daya yang dibutuhkan akan semakin banyak pula. Misalnya saja makanan, pakaian, perumahan, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Di alam, manusia bukanlah produsen. Jadi untuk memenuhi kebutuhannya, manusia mengambil dari alam. Untuk makanan, manusia mengambil hewan dan tumbuhan. Untuk pakaian, manusia mengolahnya juga dari alam. Untuk perumahan, lahannya manusia dapatkan dengan cara membuka lahan baru, misalnya hutan. Begitu juga dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Sudah pasti, manusia mengambil dan mengolahnya dari alam.
Jika mengambil dari alam secara sedikit, alam mungkin tidak akan banyak berubah. Akan tetapi, semakin banyaknya populasi dan diperparah dengan keserakahan manusianya itu sendiri, alam pun menjadi tidak berdaya. Berbagai macam pencemaran (air, tanah, udara), berbagai jenis bencana alam (erosi, banjir, gempa bumi, bahkan tsunami), efek rumah kaca dan pemanasan global, hingga semakin berkurangnya sumber daya alam adalah contoh dari reaksi alam akan kerusakan yang sudah terjadi.
Di alam, manusia bukanlah produsen. Jadi untuk memenuhi kebutuhannya, manusia mengambil dari alam. Untuk makanan, manusia mengambil hewan dan tumbuhan. Untuk pakaian, manusia mengolahnya juga dari alam. Untuk perumahan, lahannya manusia dapatkan dengan cara membuka lahan baru, misalnya hutan. Begitu juga dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Sudah pasti, manusia mengambil dan mengolahnya dari alam.
Jika mengambil dari alam secara sedikit, alam mungkin tidak akan banyak berubah. Akan tetapi, semakin banyaknya populasi dan diperparah dengan keserakahan manusianya itu sendiri, alam pun menjadi tidak berdaya. Berbagai macam pencemaran (air, tanah, udara), berbagai jenis bencana alam (erosi, banjir, gempa bumi, bahkan tsunami), efek rumah kaca dan pemanasan global, hingga semakin berkurangnya sumber daya alam adalah contoh dari reaksi alam akan kerusakan yang sudah terjadi.
B. Macam-Macam Pencemaran
Pencemaran lingkungan bisa diartikan sebagai terganggunya lingkungan oleh suatu zat yang tidak pada tempatnya dan dalam jumlah yang melebihi batas maksimalnya. Akibatnya lingkungan tersebut menjadi kurang produktif atau tidak dapat berfungsi lagi sebagaimana keadaan normalnya. Zat yang mengakibatkan pencemaran tersebut disebut sebagai polutan.
Berikut ini adalah macam-macam pencemaran yang ada di sekitar kita.
Berikut ini adalah macam-macam pencemaran yang ada di sekitar kita.
1. Pencemaran Udara
Udara bisa tercemar jika di dalamnya terkandung zat-zat pengotor yang tak seharusnya ada, misalnya gas CO2, SO, SO2, CFC, CO2, dan asap rokok. Udara yang tercemar sudah pasti akan memberikan dampak negatif pada lingkungan dan makhluk hidup. Sakit pernapasan, rusaknya bangunan akibat lapuk dan karat, memudarnya warna cat, pertumbuhan tananam yang terganggu, hingga fenomena efek rumah kaca merupakan contoh dari dampak pencemaran udara.
2. Pencemaran Air
Air merupakan kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu, keadaan air yang terganggu sedikit saja membuat kehidupan makhluk hidup bisa berubah.
Pencemaran air terjadi ketika air dikotori oleh zat yang tidak seharusnya ada. Zat ini jelas membuat kualitas air menjadi menurun. Penurunan kualitas air bisa dilihat dari adanya perubahan bau, rasa, dan warna dari air tersebut.
Pencemaran air terjadi ketika air dikotori oleh zat yang tidak seharusnya ada. Zat ini jelas membuat kualitas air menjadi menurun. Penurunan kualitas air bisa dilihat dari adanya perubahan bau, rasa, dan warna dari air tersebut.
Pencemaran air itu bermacam-macam. Ada pencemaran akibat limbah pertanian (pupuk dan pestisida), ada pencemaran akibat limbah rumah tangga (sabun, detergen, dan lain-lain), serta pencemaran air akibat limbah industri (zat kimia). Semua pencemaran tersebut jelas berbahaya karena bisa memberi dampak yang serius. Kasus Minamata di Jepang yang membuat banyak orang terganggu secara mental merupakan contoh dampak dari pencemaran akibat tercemar logam berat merkuri, suatu zat kimia berbahaya.
3. Pencemaran Tanah
Tanah menjadi tercemar jika dimasuki oleh zat kimia berbahaya. Penggunaan pestisida dan herbisida yang berlebihan di lahan pertanian yang luas merupakan salah satu contoh dari pencemaran tanah. Dampaknya mungkin tidak langsung bagi manusia, tetapi bagi tumbuhan dan hewan di sana bisa terjadi secara langsung. Ingat, manusia adalah konsumen tingkat 3. Manusia memakan tumbuhan dan juga hewan. Nah, jika kemudian manusia memakan tumbuhan dan hewan yang tercemar akibat pencemaran tanah, bisa dipastikan manusia pun akan terkena dampaknya. Kanker adalah salah satu penyakit yang bisa dipicu oleh adanya pencemaran makanan karena pestisida dan herbisida yang masih menempel.
4. Pencemaran Suara
Suara-suara bising juga merupakan pencemaran karena bisa mengganggu kesehatan. Misalnya saja kerusakan gendang telinga, bahkan hingga terganggunya proses metabolisme tubuh. Pencemar dari pencemaran suara tentu saja adalah suara, yaitu suara mesin dan suara kendaraan bermotor.
S1
Pilihan Tunggal
Hutan gundul yang pada akhirnya menyebabkan banjir dan erosi merupakan bukti dari perubahan lingkungan akibat....
S2
Pilihan Tunggal
Limbah kimia yang dibuang ke sungai akan membahayakan makhluk-makhluk berikut ini, kecuali....
S3
Pilihan Tunggal
Selain limbah kimia cair, kini sungai juga dicemari oleh zat-zat berikut, kecuali....
S4
Pilihan Tunggal
Pestisida yang sangat mencemari tanah dan kini sudah dilarang penggunaannya adalah....
S5
Pilihan Tunggal
Gas karbon monoksida merupakan gas pencemar udara. Gas ini dihasilkan dari....
S6
Pilihan Tunggal
Di dalam ekosistem ada yang namanya biomagnifikasi, yaitu proses menumpuknya zat berbahaya pada tingkatan komponen biotik yang paling tinggi akibat pencemaran. Komponen biotik yang paling tinggi itu adalah….
S7
Pilihan Tunggal
Pencemaran yang bisa merusak kesehatan melalui gelombang bunyi pada frekuensi tertentu adalah….
S8
Pilihan Tunggal
Sumber suara berikut ini bisa menjadi pencemar dari pencemaran suara, kecuali....
S9
Pilihan Tunggal
Sakit perut atau diare adalah contoh penyakit yang diakibatkan pencemaran....
S10
Pilihan Tunggal
Freon yang ada pada kulkas dan AC merupakan contoh dari zat pencemar untuk pencemaran....
Tags:
Contoh Soal IPA