Contoh Soal Menulis Esai

Contoh Soal Menulis Esai -

Memahami Kembali Sejarah mengenai Esai

Sejarah telah mencatat bahwa esai adalah suatu bentuk penulisan yang ditemukan dan diperkenalkan pada abad ke-16 di Perancis oleh seorang sastrawan dan filsuf yang bernama Michel Eyquem de Montaigne (1533 – 1592). Istilah esai berasal dari judul dua jilid bukunya yang diterbitkan pada 1580 yang berjudul Essais yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi Essays. Cara ia menuliskan pemikirannya tergolong sesuatu yang dianggap unik dan kemudian berkembang menjadi suatu genre/jenis tersendiri. Berdasarkan keinginannya inilah, kita dapat menyimpulkan beberapa sifat mengenai esai.
      Pertama, ada maksud utama mengapa Montaigne sengaja memilih kata essai. Ia mencoba memahami manusia dan masyarakat secara lebih baik. Pada awal materi, kita telah mengetahui bahwa makna kata essai dalam bahasa Perancis adalah ‘mencoba’. Ini artinya, Montaigne berusaha untuk tidak bersikap sombong mampu memahami manusia seutuhnya. Sebaliknya, ia selalu mencoba berhati-hati memahami karena manusia penuh dengan kerahasiaan.
      Kedua, esai mencoba menghindari konsep-konsep abstrak, tetapi lebih menekankan pengalaman atau atas dasar refleksi orang lain. ia mengatakan bahwa pelajaran terbaik adalah dengan bercakap dan bergaul. Atas dasar hal inilah kemudian kita mengenal bahwa esai haruslah sesuatu yang muncul dari sudut pandang pemikiran diri sendiri (mungkin dengan menggunakan pengalaman) saat berhadapan dengan suatu permasalahan.

Teknik Menulis Esai

Ada beberapa hal yang harus kita lakukan dalam menulis esai, yaitu
• menentukan tema
Tema adalah inti pembicaraan yang akan dijadikan benang merah dalam setiap pengembangan paragrafnya sehingga paragraf yang muncul tidak keluar dari permasalahan yang telah ditentukan.
• Menentukan topik setiap paragraf
Topik yang dipilih sebaiknya adalah topik yang layak untuk diulas dan hasil ulasan dapat menyajikan kaitan sebab-akibat dalam suatu peristiwa yang nyata. Topik ini nantinya akan dicerminkan dalam gagasan utama setiap paragraf.
• Menentukan gagasan penjelas
Setelah menentukan topik yang akan menjadi gagasan utama, tentukan gagasan-gagasan yang akan memperkuat ide tersebut dengan mencari referensi yang sesuai. Gagasan ini nanti akan disebut sebagai gagasan penjelas. Pengungkapan gagasan-pendapat penulis harus dikemas dalam formulasi ilmiah yang diperkuat dengan data-data.
• Logika penulis ditunjang oleh argumentasi dan dasar penalaran yang masuk akal.
Gunakan pendekatan-pendekatan yang sesuai. Jika menggunakan pendekatan faktual, penulis bisa dengan terarah menyajikan data-data atau bukti yang menjamin dan jika menggunakan pendekatan imajinatif, penulis dapat menyajikan alasan/argumentasi yang disertai dengan contoh sehingga pembaca dapat memercayainya. Penulis dapat pula menyajikan unsur-unsur yang mendukung dan menentang. Unsur yang bertolak belakang itu lalu penulis analisis sehingga penilaian yang muncul dapat berimbang/objektif.

Contoh pembuatan esai

Mari kita mulai menyusun esai berdasarkan tahapan di atas. Pertama, saya akan menentukan tema dan tema yang saya pilih adalah standardisasi penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat Indonesia.
Pada paragraf pertama, saya akan menjelaskan terlebih dahulu awal permasalahan. Dalam karya tulis yang lain, ini disebut sebagai latar belakang masalah. Topik pada paragraf pertama adalah mengenai kesalahpahaman masyarakat terhadap penggunaan bahasa Indonesia.
Pada paragraf kedua, saya menggunakan topik perlunya memiliki standardisasi pemakaian bahasa.
Pada paragraf ketiga, saya akan menggunakan pendekatan faktual berupa pemberian contoh dan data-data terkait permasalahan/tema utama.

Contoh Soal Menulis Esai

Michel Eyquem de Montaigne adalah yang pertama kali menggunakan teknik esai. Asal negara Michel adalah ….
Hal yang pertama kali kita lakukan dalam membuat esai adalah .…
Makna kata esai berdasarkan etimologinya adalah .…
Berikut adalah yang tidak termasuk langkah-langkah dalam menyusun esai adalah ....

Perhatikan kelompok kalimat di bawah ini!
  1. Seorang pendaki yang masih membuang sampah seenaknya berarti belum memahami hal ini.
  2. Hanya terkadang kita lebih memilih tidak mau direpotkan oleh hal yang kita anggap sepele.
  3. Tujuan mendaki seharusnya membuat kita agar belajar bertanggung jawab terhadap alam.
  4. Kegiatan mendakinya dapat dikatakan gagal.
  5. Sebenarnya mudah bagi kita untuk memahami bahwa membuang sampah akan merusak alam yang kita cintai.
Susunan yang tepat agar menjadi esai yang padu adalah .…
**Perhatikanlah kalimat penjelas di bawah ini!**
  • Saat mengalami kesulitan dalam mendaki bebatuan terjal, kita diajarkan untuk tidak bersikap putus asa.
  • Saat teman pendakian membutuhkan pertolongan, kita belajar membantu orang lain.
  • Saat pendaki lain kehausan, kita belajar berkorban memberi apa yang kita miliki.
  • Saat tiba di puncak dan melihat hamparan alam di bawah, kita akan sadar betapa kecil diri kita dan tidak ada artinya dibandingkan kebesaran Tuhan.
Kalimat yang tepat untuk menjadi kalimat utama agar menjadi esai yang padu adalah .…
Jika seseorang ingin membuat esai dengan judul “Lima Faktor yang Memengaruhi Integrasi Sosial, kalimat penjelas yang mengandung gagasan penjelas yang tepat untuk hal tersebut adalah, kecuali .…
Seorang pemimpin seharusnya bertanggung jawab terhadap segala hal yang dipimpinnya. Segala kebijakan yang diputuskan harus dapat dipertanggungjawabkan juga olehnya. Jika suatu masalah atau konflik terjadi pada organisasi yang ia pimpin, ialah yang berkewajiban menyelesaikan dan bukan melemparkan permasalahan kepada bawahan.
Kalimat yang tepat untuk menutup paragraf di atas agar menjadi esai yang padu adalah .…
  1. Dampak terhadap kesehatan manusia bisa bermacam-macam, seperti diare, kolera, dan tifus.
  2. Pengelolaan sampah perlu dilakukan segera karena dampaknya sangat besar bagi manusia dan lingkungan.
  3. Dampak terhadap lingkungan sendiri bermacam-macam, terutama pada lingkungan berair.
  4. Sampah bisa menyebabkan ekosistem di dalam air terganggu, seperti ikan yang hidup di sungai bisa mati.
Jika kalimat-kalimat di atas disusun menjadi paragraf yang padu, pola pengembangan paragraf yang memungkinkan adalah .…
  1. Manfaat tersebut di antaranya adalah negara akan terasa aman dan damai, pembangunan berjalan lancar.
  2. Hal ini akan meningkatkan sektor pendapatan negara. pendapatan negara pun akan meningkat.
  3. Cinta tanah air besar manfaatnya dalam kehidupan berbangsa.
  4. Selain itu, jika pembangunan berjalan lancar dan negara dalam keadaan aman terkendali, ekonomi negara akan stabil karena banyak investor yang akan datang ke negara ini.
Susunan yang tepat agar kalimat-kalimat di atas menjadi padu adalah .…
Jeger
Jeger
Suka Berbagi, Suka Belajar, Juga Suka Kamu, Iya Kamu!
Link copied to clipboard.