ml dinamakan bilangan kuantum magnetik (atau bilangan kuantum magnetik orbital) yang nilainya dibatasi dari – l sampai +l yaitu,
ml = –l, –l + 1, . . ., 0, . . ., l – 1, l
banyaknya ml yang mungkin adalah 2l + 1 dan tiap ml berhubungan dengan satu kemungkinan proyeksi L pada arah sumbu Z.Misalnya, lintasan elektron dengan l = 1 dan L = √2 ℏ memiliki tiga kemungkinan nilai ml yaitu ml = 1; ml = 0 dan ml = -1.
Jadi ada tiga kemungkinan proyeksi momentum sudut pada sumbu z, yaitu Lz = ℏ, Lz = 0 dan Lz = – ℏ seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Arah tiap vektor momentum sudut terhadap z dapat dihitung dengan mudah, yaitu:
Bentuk elips lintasan elektron untuk tiap nilai ml digambarkan di bawah ini. Di sini jelas bahwa ml berperanan untuk menentukan kemiringan dari pusat lintasan elips.
Bilangan ml dinamakan bilangan kuantum magnetik karena bilangan kuantum ini sangat erat hubungannya dengan medan magnetik yang dapat memiringkan lintasan elektron ini