Cara Menentukan Nomor Atom, Nomor Massa, Jumlah Proton, Neutron dan Elektron

Susunan Struktur Atom. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, atom terdiri dari tiga partikel dasar yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton merupakan partikel bermuatan positif, elekron merupakan partikel bermuatan negatif, sedangkan neutron tidak bermuatan. Setiap atom memiliki jumlah proton jumlah neutron, dan jumlah elektron yang berbeda-beda. Karena perbedaan itulah, setiap atom juga memiliki notasi atom yang berbeda-beda. Berdasarkan notasi suatu atom yang tertera pada tabel periodik unsur, kita dapat mengetahui berapa jumlah proton, jumlah elektron, dan jumlah neutron suatu atom. Hal ini bermanfaat untuk berbagai kepentingan misalnya untuk menentukan konfigurasi elektron, mengetahui elektron valensi suatu atom, dan sebagainya.
nomor atom dan nomor massa



#1 Nomor Atom

Nomor atom (Z) adalah suatu bilangan yang menyatakan banyaknya jumlah proton di dalam suatu atom. Nomor atom merupakan salah satu ciri khas suatu unsur sebab setiap unsur atau atom memiliki nomor atom yang berbeda-beda.

Karena suatu atom umumnya bersifat netral, maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya. Dengan demikian, untuk sebuah atom yang netral, nomor atom tidak hanya menyatakan jumlah protonnya tetapi juga menyatakan jumlah elektronnya.
Nomor atom = Z = jumlah proton = jumlah elektron

Itu artinya, data nomor atom yang tertera pada tabel periodik unsur dapat dimanfaatkan untuk menentukan jumlah proton dan jumlah elektron suatu atom. Misalnya saja atom Oksigen memiliki nomor atom 8, itu artinya oksigen memiliki 8 proton dan 8 elektron.

#2 Nomor Massa

Nomor massa (A) adalah suatu bilangan yang menyatakan banyaknya jumlah partikel dasar penyusun inti atom. Dengan kata lain, nomor massa merupakan jumlah proton dan neutron yang terdapat pada inti suatu atom.
Nomor massa = A = jumlah proton + jumlah neutron

Penentuan jumlah proton dan neutron sebagai nomor massa sebenarnya didasari pada kenyataan bahwa massa sebuah atom praktis hanya ditentukan oleh massa proton dan massa neutron. Hal itu dilakukan sebab massa sebuah elektron sangat kecil sehingga untuk tujuan praktis diabaikan.

#3 Notasi Atom

Jika anda perhatikan tabel periodik unsur, maka setiap unsur ditulis dengan notasi yang telah disepakati yaitu dengan menggunakan simbol tertentu sesuai dengan nama unsur dan terdapat bilangan di bagian atas dan bawah kiri simbolnya.
ZAX

Pada notasi atom, nomor massa (A) ditulis di kiri atas simbol (mode superskrip) sedangkan nomor atom (Z) ditulis di kiri bawah simbol (mode subskrip). Untuk lebih jelasnya, perhatikan notasi atom di atas. X merupakan simbol unsur.

#4 Menentukan Jumlah Proton, Elektron, dan Neutron

Dari notasi atom tersebut, kita dapat melihat berapa nomor atom dan nomor massa suatu unsur. Dari data tersebut, selanjutnya kita dapat menentukan jumlah proton, jumlah elektron, dan jumlah neutron dalam suatu unsur.

Contoh :
Diketahui notasi atom : 1123Na, tentukanlah jumlah proton, jumlah elektron, dan jumlah neutron atom tersebut.

Pembahasan :
Dari susunan atom, diketahui : A = 11, Z = 23

Dengan demikian diperoleh:
1). Jumlah proton = p = A = 11
2). Jumlah elektron = e = A = 11
3). Jumlah neutron = Z - p = 23 - 11 = 12.
Jeger
Jeger
Suka Berbagi, Suka Belajar, Juga Suka Kamu, Iya Kamu!
Tags:
kimia
Link copied to clipboard.