Contoh Soal dan Pembahasan Angka Penting
A. 24,7 cm | D. 24,9 cm |
B. 24,66 cm | E. 25 cm |
C. 24,8 cm |
Pembahasan :
Keliling persegi panjang adalah dua kali jumlah panjang dan lebarnya yang secara matematis dapat ditulis :
⇒ K = p + l + p + l
⇒ K = p + p + l + l
Aturan Penjumlahkan Angka Penting
Berikut aturan penjumlahan angka penting :- Penjumlahan angka pasti dengan angka pasti menghasilkan angka pasti
- Penjumlahan angka pasti dengan angka taksiran menghasilkan angka taksiran
- Hasil penjumlahan hanya boleh mengandung satu angka taksiran (angka terakhir dari suatu bilangan penting) atau dengan kata lain hasilnya tidak boleh lebih akurat dari angka yang paling tidak akurat.
Berdasarkan aturan tersebut, maka :
⇒ K = p + p + l + l
⇒ K = 4,13 + 4,13 + 8,2 + 8,2
⇒ K = 24,66
Karena harus mengandung satu angka taksiran, maka :
⇒ K = 24,7 cm.
Jawaban : A
A. 130,725 m2 | D. 130,7 m2 |
B. 130,72 m2 | E. 131 m2 |
C. 130,73 m2 |
Pembahasan :
Karena luas merupakan hasil kali panjang dan lebar, maka kita gunakan aturan perkalian angka penting.
Aturan Perkalian Angka Penting
Berikut aturan perkalian angka penting :- Perkalian angka pasti dengan angka pasti menghasilkan angka pasti
- Perkalian angka pasti dengan angka taksiran menghasilkan angka taksiran
- Hasil perkalian hanya boleh mengandung angka penting sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit.
Mari kita tinjau jumlah angka penting pada soal.
⇒ Panjang = 12,45 → 4 angka penting
⇒ Lebar = 10,5 → 3 angka penting
Karena jumlah angka penting yang paling sedikit adalah 3, maka hasil kalinya harus mengandung 3 angka penting.
Berdasarkan aturan tersebut, maka :
⇒ L = p x l
⇒ L = 12,45 (10,5)
⇒ L = 130,725 → 6 angka penting
⇒ L = 131 m2→ 3 angka penting.
Jawaban : E
A. 15,142 gram | D. 15 gram |
B. 15,14 gram | E. 1,5 gram |
C. 15,1 gram |
Pembahasan :
Karena serbuk akan dibagi menjadi tiga bagian yang sama besar, maka kita gunakan aturan pembagian angka penting.
Aturan Pembagian Angka Penting
Aturan pembagian angka penting sama dengan aturan perkalian yaitu :- Pembagan angka pasti dengan angka pasti menghasilkan angka pasti
- Pembagian angka pasti dengan angka taksiran menghasilkan angka taksiran
- Hasil pembagian hanya boleh mengandung angka penting sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit.
Mari kita tinjau jumlah angka penting pada soal.
⇒ Massa NaCl = 45,87 → 4 angka penting
⇒ Jumlah wadah = 3 → bukan angka penting
Maka hasil pembagian akan mengandung 4 angka penting.
Berdasarkan aturan tersebut :
⇒ Bagian = massa/jumlah wadah
⇒ Bagian = 45,25⁄3
⇒ Bagian = 15,141667 → 8 angka penting
⇒ Bagian = 15,14 → 4 angka penting
Jadi masing-masing wadah berisi 15,14 gram.
Jawaban : B
A. 23,06667 | D. 23,1 |
B. 23,067 | E. 23 |
C. 23,07 |
Pembahasan :
Tinjau jumlah angka penting pada soal.
⇒ B = 48,44
⇒ C = 2,1
Berdasarkan aturan maka hasil pembagian hanya mengandung 2 angka penting.
Menurut aturan tersebut :
⇒ A = B⁄C
⇒ A = 48,44⁄2,1
⇒ A = 23,06667
⇒ A = 23 → 2 angka penting.
Jawaban E
A. 5,2167 gram | D. 5,2 gram |
B. 5,217 gram | E. 5 gram |
C. 5,22 gram |
Pembahasan :
⇒ 12,456 → 5 angka penting, 3 angka taksiran
⇒ 10,35 → 4 angka penting, 2 angka taksiran
⇒ 8,5 → 2 angka penting, 1 angka taksiran
⇒ Jumlah anggota = 6 orang → bukan angka penting
Berdasarkan aturan penjumlahan :
⇒ Massa serbuk =12,456 + 10,35 + 8,5
⇒ Massa serbuk = 31,306
⇒ Massa serbuk = 31,3 gram → 3 angka penting
Berdasarkan aturan pembagian :
⇒ bagian = 31,3⁄6
⇒ bagian = 5,216667
⇒ bagian = 5,22 → 3 angka penting
Jadi, masing-masing memperoleh 5,22 gram.
Jawaban : C
Tags:
fisika