Kelebihan dan Kekurangan Model Atom Thompson

Model Atom Thomson. Pada tahun 1900, ilmuwan bernama Joseph John Thomson berhasil menemukan partikel bermuatan negatif yang kemudian disebut elektron. Penemuan partikel subatom bermuatan negatif oleh Thomson merupakan awal gugurnya teori atom Dalton khususnya tentang partikel terkecil. Pada teori atom Dalton disebutkan bahwa atom merupakan partikel terkecil suatu materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi, namun pada kenyataannya masih ada subpartikel yang terdapat di dalam sebuah atom. Berangkat dari penemuan elektron, JJ Thomson kemudian merumuskan sebuah teori dan model atom yang dikenal sebagai teori dan model atom Thomson.

A. Teori dan Model Atom Thomson

Pada tahun 1900, JJ Thomson mengajukan sebuah model atom yang pada masa itu dapat diterima dan diangap sah. Thomson mengajukan teori atom yang menyerupai roti kismis. Thomson menganalogikan atom sebagai roti kismis dimana atom adalah roti dan elektron adalah kismisnya. Karena analogi tersebut, model atom Thomson sering disebut model atom roti kismis.

Thomson menyatakan bahwa atom merupakan bola bermuatan positif dan elektron (bermuatan negatif) menyebar di seluruh bagian atom. Menurut Thomson, atom terdiri dari materi bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron layaknya kismis di dalam roti kismis.

Poin penting yang perlu diperhatikan dalam model atom Thomson ini adalah Thomson hanya menyebutkan atom terdiri dari materi bermuatan positif dan elektron tetapi belum mengetahui bahwa di dalam atom terdapat inti atom. Model atom Thomson atau model roti kismis terlihat seperti gambar di bawah ini.

Model atom Thomson yang dianalogikan seperti roti kismis juga dapat dianalogikan dengan buah semangka. Jika diibaratkan sebagai buah semangka, maka buah semangka merupakan gambaran atom sedangkan biji semangka menggmbarkan elektron yang ada di dalam atom.

Ada dua poin penting dalam teori atom Thomson, yaitu:
1). Atom terdiri dari materi bermuatan positif yang didalamnya tersebar rata elektron
2). Secara keseluruhan atom bersifat netral.

B. Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Thomson

Penemuan JJ Thomson akan partikel subatom bermuatan negatif (elektron) menjadi titik terang bagi perkembangan teori atom. Berkat penemuannya itu, dunia tahu bahwa atom bukanlah sebuah partikel terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi, tetapi masih terdiri dari subpartikel yang lebih kecil.

Jika dibandingkan dengan model atom mekanika kuantum yang saat ini digunakan, memang model atom Thomson ini masih terbilang sangat jauh, apalagi pada masa itu belum ditemukan inti atom sehingga penggambaran mengenai struktur atom masih belum begitu jelas. Tapi setidaknya, model ini merupakan cikal bakal dari perkembangan selanjutnya.

Setidaknya teori atom Thomson memiliki beberapa kelebihan dibanding teori sebelumnya. Kelebihan utama teori atom Thomson adalah kemampuannya menerangkan adanya partikel subatom yang lebih kecil dari atom. Selain itu, Thomson juga mampu menjelaskan siat listrik atom. Thomson menyataka bahwa atom besifat netral (jumlah muatan positif dan muatan negatif sama).

Meskipun memiliki kelebihan tersebut, teori atom Thomson pada akhirnya juga menimbulkan suatu kelemahan sebab tidak dapat dapat menjelaskan secara rinci bagaimana susunan muatan positif dan muatan negatif di dalam atom tersebut. Selain itu, teori atom Thomson juga tidak dapat menerangkan efek penghamburan cahaya pada pada lempeng tipis emas.

Kelebihan teori atom Thomson :
1). Dapat menerangkan adanya partikel lebih kecil daripada atom
2). Dapat menerangkan sifat listrik atom

Kelemahan teori atom Thomson :
1). Tidak dapat menjelaskan susunan muatn positif dan negatif dalam atom
2). Tidak dapat menjelaskan efek penghamburan cahaya pada lempeng tipis emas.

Kelemahan teori atom Thomson ini akirnya terjawab setelah seorang ilmuwan yang merupakan murid dari Thomson sendiri, berhasil menemukan inti atom yang memiliki jari-jari jauh lebih kecil dibanding jari-jari atomnya. Penemuan itu menjadi awal gugurnya teori atom Thomson dan munculnya teori atom Rutherford.
Jeger
Jeger
Suka Berbagi, Suka Belajar, Juga Suka Kamu, Iya Kamu!
Link copied to clipboard.