Contoh Soal Partikel -lah,-tah,-kah, dan -pun

Contoh Soal Partikel -lah,-tah,-kah, dan -punApalah artinya ilmu jika tidak bermanfaat. Meskipun pintar, pastilah tercela jika menggunakan ilmunya untuk hal-hal yang merugikan orang lain. Siapa pun pasti setuju.
Ayo, kalian amati kalimat di atas. Dalam kalimat itu, terdapat berapa partikel? Adakah penulisan partikel yang berbeda? Bagaimana perbedaan itu? Mari kita pelajari dalam topik ini.
      Partikel –kah, -tah, -lah, dan –pun merupakan partikel penegas yang berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya. Partikel –lah, -kah, dan –tah merupakan bentuk klitika sedangkan partikel –pun bukan merupakan bentuk klitika.
1. Partikel kah
Partikel ini bersifat manasuka dan dapat menegaskan kalimat interogatif (kalimat tanya).
Berikut ini aturan pemakaiannya .
a. Partikel –kah jika melekat pada kata tanya berfungsi untuk memperhalus kalimat dan lebih formal.
Contoh :
  • Bagaimana keadaanmu sekarang? (menjadi) Bagaimanakah keadaanmu sekarang?
b. Partikel -kah melekat pada kalimat yang berintonasi tanya tetapi tidak ada kata tanya, maka partikel –kah berfungsi memperjelas kalimat tanya tersebut.
Contoh :
  • Harus aku yang mulai pekerjaan ini sendiri? 
    (menjadi) Haruskah aku yang mulai pekerjaan ini sendiri?
  • Tidak dapat kita meringkas karangan yang sangat panjang ini? 
    (menjadi) Tidak dapatkah kita meringkas karangan yang sangat panjang ini?
c. Partikel –kah akan mengubah kalimat deklaratif (kalimat berita) menjadi kalimat introgatif (kalimat tanya).
Contoh :
  • Minggu ini akan dilaksanakan penghijauan di sekitar bantaran sungai. (menjadi) Minggu inikah akan dilaksanakan penghijauan di sekitar bantaran sungai?
2. Partikel -tah
Partikel –tah berbentuk klitika yang sering kita temukan dalam karya sastra lama (misalnya, sastra melayu klasik). Partikel ini melekat pada kalimat interogatif atau kalimat tanya. Makna pertanyaan dengan partikel -tah adalah meragukan atau keheranan.
Contoh :
  • Apatah rasanya menanggung beban kesalahan leluhur?
  • Siapatah yang sudi berdekatan dengan orang yang selalu mencibir?
3. Partikel -lah
Partikel –lah berbentuk klitika. Partikel –lah cenderung melekat pada predikat kalimat.
Fungsi :
a. Dalam kalimat imperatif atau perintah, partikel ini berfungsi menghaluskan nada perintahnya.
a) Tulislah kalimat dengan memperhatikan EYD!
b) Datanglah ke rumahku ketika liburan!
b. Memberikan ketegasan dalam kalimat deklaratif atau kalimat berita.
a) Tiadalah seseorang yang dapat menghalanginya untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.
b) Apa pun yang terjadi, pastilah ditempuhnya ujian nasional.
c. Menekankan kata ganti orang yang terletak di awal.
a) Kamulah yang harus bertanggung jawab menyelesaikan permasalahan ini.
b) Engkaulah seseorang yang kucari selama ini.
4. Partikel pun
Partikel pun dipakai dalam kalimat deklaratif atau kalimat berita saja. Dalam bentuk tulisan, pertikel pun dipisahkan dari kata di mukanya. Partikel pun cenderung melekat pada subjek kalimat.
Fungsi :
a. Mengeraskan atau memberi tekanan pada kata yang bersangkutan.
  • Siapa pun mengetahui hal itu.
  • Saat gunung merapi meletus, mereka pun bisa mengungsi di tempat yang aman.
b. Gabungan pun dan -lah menandakan perbuatan atau proses sedang berlangsung.
  • Hujan pun berhentilah.
  • Ia pun duduklah di kursi panas dalam acara who wants to be a millioner.
Bentuk partkel pun pada konjungtor ditulis serangkai, yaitu walaupun, meskipun, kendatipun, adapun, sekalipun, biarpun, dan sungguhpun.

Contoh Soal Partikel -lah,-tah,-kah, dan -pun

Berikut ini pernyataan yang benar tentang partikel, kecuali .…
Berikut ini pernyataan tentang partikel -tah benar, kecuali ….
Bisakah kau menyelesaikan soal ini?
Fungsi partikel -kah pada kalimat di atas sama dengan fungsi partikel -kah pada kalimat ....
Hari inikah Santi akan berpidato di depan kelas?
Berikut ini fungsi partikel -kah yang sama dengan soal adalah ....
Para siswa inilah yang akan mengganti kursi pemerintahan 25 tahun yang akan datang.
Fungsi partikel -lah dalam kalimat di atas sama dengan fungsi partikel –lah dalam kalimat berikut ini yaitu .…
Hormatilah orang yang lebih tua dari kita? 
Fungsi partikel -lah dalam kalimat Sama dengan fungsi partikel –lah dalam kalimat berikut ini .…
Partikel pun yang menandakan terjadinya proses adalah ….
Berikut adalah penulisan partikel pun yang berfungsi sebagai konjungtor, kecuali ….
Penulisan partikel berikut ini benar adalah .…
Berikut ini, penulisan partikel yang sesuai kaidah adalah ....
Jeger
Jeger
Suka Berbagi, Suka Belajar, Juga Suka Kamu, Iya Kamu!
Link copied to clipboard.